Tuesday 5 March 2013

Tak sampai sebulan yang lalu, kira-kira di weekend yang penuh berita valentin, saya rindu sekali dengan berita-berita positif dari Indonesia.
Yang dimaksud berita positif ini tentunya tentang prestasi akademis, awards, penghargaan, penemuan, dan lain-lain. Bukan berita si A jadi jadi kepala partai atau si B menang pilkada ataupun si C ditangkap KPK.

Memang betul yang disebutkan barusan itu juga berita positif. Tanpa mengurangi rasa hormat dan bangga untuk si A, si B dan si KPK, juga media yang memancarkan berita itu, mohon kiranya berita positif lainnya diberi porsi lebih.

Apresiasi tentang usaha, kerja keras, perjuangan, penyelesaian masalah serta kemajuan yang diraih seberapa pun kecilnya  tentu bisa memotivasi dan menular ke pembacanya.

Tapi ada lagi satu keinginan saya, walaupun sama-sama tentang prestasi, tentunya harus dipilih pula prestasi yang macam mana yang layak di-broadcast.

Menurut pendapat saya, berita prestasi internasional macam pasangan thailand ini walaupun sekelas Guiness book record, tapi bukan sesuatu yang membanggakan.
(lihat gambar berita thailand, rekor guiness 58 jam)



Contoh foto di atas tentang pak Agus Martoyo Guru SMK tentunya layak disebarluaskan. Atau contoh kabar positif di tahun 2011 tentang Dewi Kusmianti sang pendiri dan pengelola Bank Sampah dari batununggal.

(lihat gambar Dewi Kusmianti)


Dan akibatnya, sampai saat ini saya lebih doyan membuka web Indonesia Proud (http://indonesiaproud.wordpress.com/ )
atau http://goodnewsfromindonesia.org/  atau http://www.banggaindonesia.com/

daripada media online yang menyajikan berita bombastis sekedar mengejar rating pengunjungnya.

 Ayo kawan-kawan blogger, sebarkanlah cerita-cerita positif di sekitar kita.

0 comments:

Post a Comment